Tanah yang baik untuk tanaman ganja

Petani ganja perlu membuat keputusan yang berbeda ketika mereka berencana menanam tanaman ganja di dalam atau di luar ruangan. Petani di dalam ruangan harus memilih apakah akan menggunakan tanah atau sistem hidroponik untuk media tanam mereka. Untuk sistem hidroponik bisa jadi pilihan dikarenakan biayanya yang murah dan sangat praktis.

Secara umum, petani akan memutuskan untuk menggunakan media tanah sebagai awal penanaman. Langkah ini memungkinkan mereka mendapatkan tanaman ganja yang tumbuh tanpa resiko. Tetapi dalam artikel ini kita akan membahas informasi bagi anda yang ingin menanam tanaman ganja dengan menggunakan media tanah.

Menanam ganja di tanah

Akar ganja memperpanjang kedalam tanah untuk berburu sumber air dan nutrisi. Inilah sebabnya mengapa menanam ganja di dalam ruangan membutuhkan teknik yang berbeda yang akan mengkompensasi kurangnya ruang untuk akar. Sederhananya, sistem akar tanaman ganja di dalam ruangan harus lebih kecil.

Hal yg perlu di ingat adalah akar tanaman ganja membutuhkan suhu 22-26 derajat celcius di dalam tanah. Anda juga harus memastikan ada cukup air dan oksigen ke seluruh tanah. Suhu udara yg ideal untuk tanaman ganja berkisar antara 24-29 derajat celcius. Tanaman ganja jg membutuhkan cahaya yg konsisten agar masa pertumbuhan bisa maksimal, tanaman ganja dalam masa vegetatif (usia 0-4 minggu) membutuhkan siklus 18 jam cahaya dan 6 jam gelap, sedangakan masa generatif (usia 4-8 minggu) membutuhkan siklus 12 jam cahaya dan 12 jam gelap.

Nutrisi untuk tanaman ganja

Seperti yg kita tahu, tanah di Indonesia sudah memiliki banyak nutrisi alami karena terbuat dari bahan organik. Bahan seperti pembusukan daun dan kotoran hewan tidak dapat langsung dipakai sebagai media tanam. Sebelumnya anda harus menjemur tanah yg akan dipakai dibawah sinar matahari selama satu hari agar bakteri yg terdapat dalam tanah menjadi mati. Setelah tanah menjadi kering, anda bisa mencampur dengan garam batu (bukan garam yg terdapat di mini market), pencampuran tanah dengan garam bisa dengan perbandingan tanah 80:20 garam. Setelah tanah dan garam selesai dicampur, anda wajib menambahkan perlite sebagai tambahan media tanam anda. Fungsi perlite itu sendiri adalah lebih banyak menyimpan nutrisi yg dibutuhkan tanaman dan drainase yg lebih baik. Jangan lupa menambahkan pupuk organik seperti kompos, kotoran hewan, dan NPK setelah tanaman ganja anda memasuki fase vegetative, NPK bisa diberi dengan rasio 32-10-10.